
7 Kunci untuk Memahami Kehidupan Melalui Lensa Pesimisme Schopenhauer

Arthur Schopenhauer adalah seorang filsuf yang dikenal dengan pandangannya yang pesimis tentang kehidupan. Dia percaya bahwa hidup itu penuh dengan kesulitan. Berikut adalah tujuh kunci penting dari pemikirannya yang bisa membantu kita memahami kehidupan dengan lebih baik.
1. Kehendak adalah Apa yang Menggerakkan Kita

Schopenhauer bilang bahwa yang membuat kita manusia adalah “kehendak”. Ini artinya, keinginan dan hasrat kita sangat berpengaruh dalam hidup kita. Kadang kita tidak bisa mengendalikan keinginan ini. Memahami kehendak kita adalah langkah pertama untuk mengerti pandangan pesimisnya.
2. Menolak Pandangan yang Rumit

Dia tidak setuju dengan ide yang bilang bahwa pengalaman kita berasal dari hal-hal yang tidak bisa kita lihat. Menurutnya, tubuh kita bisa dipahami sebagai sesuatu yang nyata dan juga sebagai pengalaman pribadi. Ini menunjukkan bahwa cara kita memahami diri kita dan kehendak kita saling berhubungan.
3. Hidup Itu Penuh Penderitaan

Salah satu ide utama Schopenhauer adalah bahwa hidup itu penuh dengan penderitaan. Dia percaya bahwa keinginan kita yang tidak pernah terpenuhi membuat kita merasa menderita. Menyadari bahwa penderitaan adalah bagian dari hidup adalah langkah penting untuk menemukan ketenangan.
4. Belas Kasih Itu Penting

Schopenhauer bilang bahwa moralitas atau apa yang dianggap baik itu berasal dari perasaan belas kasih. Ketika kita bisa merasakan belas kasih terhadap orang lain, kita bisa bertindak lebih baik dan mengurangi penderitaan di sekitar kita. Ini adalah inti dari pandangan pesimisnya.
5. Menyangkal Kehendak untuk Mengurangi Penderitaan

Untuk mengatasi penderitaan, Schopenhauer menyarankan kita untuk menyangkal kehendak kita. Ini bukan berarti kita membenci hidup, tapi lebih kepada mengurangi keinginan yang membuat kita menderita. Dengan cara ini, kita bisa menemukan kedamaian.
6. Kritikan terhadap Gaya Hidup Hedonisme

Dia juga mengkritik gaya hidup yang hanya mencari kesenangan. Menurutnya, pencarian kesenangan ini hanya akan memperpanjang penderitaan. Keinginan kita tidak akan pernah sepenuhnya terpenuhi. Schopenhauer mengajak kita untuk mencari kebahagiaan yang lebih dalam daripada sekadar kesenangan fisik.
7. Ketenangan Melalui Hidup Sederhana

Akhirnya, Schopenhauer menekankan pentingnya hidup sederhana untuk menemukan ketenangan. Dengan mengurangi keinginan dan egoisme, kita bisa menemukan kedamaian dalam hidup. Hidup sederhana bukanlah penolakan terhadap kehidupan, tetapi cara untuk mengurangi penderitaan dan menemukan kebahagiaan yang lebih berarti.
Dengan memahami tujuh kunci ini, kita bisa lebih menghargai pemikiran Arthur Schopenhauer tentang etika pesimisme dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.