7 Alasan Kenapa Stres Bisa Bikin Kesehatanmu Berantakan

Seorang wanita bergaun putih duduk di tempat tidur dengan buku-buku beterbangan di sekelilingnya. Rambutnya disanggul dan dia tersenyum.
Wanita Dikelilingi Buku-buku Berterbangan (Unsplash/LacieSlezak)

Stres itu bagian dari hidup yang nggak bisa dihindari, tapi dampaknya ke kesehatan fisik dan mental sering kali diabaikan. Yuk, kita bahas tujuh alasan kenapa stres bisa bikin kesehatanmu terganggu!

1. Stres Bikin Kortisol Naik

Gambar Hormon Stres
Diagram Hormon Stres (Sfidn.com)

Ketika kamu stres, tubuhmu mengeluarkan hormon kortisol yang berfungsi untuk mempersiapkan tubuh menghadapi situasi berbahaya. Jika kadar kortisol ini terus tinggi, bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, dan gangguan tidur. Mengelola stres dengan baik, seperti meditasi atau olahraga, sangat penting untuk menjaga kadar kortisol tetap stabil. Dengan cara ini, kamu bisa melindungi kesehatan tubuhmu dan merasa lebih baik secara keseluruhan. Ingat, kesehatan itu investasi, jadi jangan anggap remeh stres yang kamu alami!

2. Stres Ganggu Keseimbangan Gula Darah

Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari sumber non karbohidrat. Pada kondisi lapar atau pada ternak yang diberi pakan dengan karbohidrat yang rendah, sumber glukosa utama berasal dari proses glukoneogenesis. Pada ruminansia lebih dari 90% glukosa dapat diproduksi melalui glukoneogenesis. Reaksi ini terjadi di dalam hati. Juga dilaporkan bahwa glukoneogenesis terjadi di bagian korteks ginjal hal ini terbukti bahwa kedua organ tersebut mempunyai enzim glukosa-6-fosfatase.
Glukoneogenesis: Proses Pembentukan Glukosa (Slideplayer.info)

Stres dapat meningkatkan kadar gula darah karena tubuh berpikir kamu butuh energi ekstra untuk menghadapi tantangan. Proses ini, yang disebut glukoneogenesis, dapat menyebabkan resistensi insulin jika terjadi terus-menerus, meningkatkan risiko diabetes. Kadar gula darah yang tinggi bisa bikin kamu merasa lelah dan mudah marah. Untuk menjaga keseimbangan gula darah, penting untuk mengelola stres dengan baik. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga atau mindfulness, dan pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat. Dengan cara ini, kamu bisa menjaga kesehatanmu dan mengurangi risiko masalah kesehatan di masa depan.

3. Stres Bisa Bikin Jantungmu Bermasalah

Bell's palsy, suatu kondisi yang menyebabkan kelumpuhan wajah, sering kali memengaruhi satu sisi wajah. Gambar ini menggambarkan Bell's palsy dan saraf wajah yang terpengaruh.
Bell's Palsy: Ilustrasi Saraf Wajah yang Terkena Dampak (Balikpapantv.id)

Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ketika kamu stres, tekanan darah dan detak jantungmu meningkat, yang dapat merusak pembuluh darah. Stres sering memicu perilaku tidak sehat, seperti makan berlebihan dan kurang berolahraga. Jika kamu tidak mengelola stres dengan baik, risiko terkena serangan jantung atau stroke bisa meningkat. Untuk menjaga kesehatan jantung, penting untuk menemukan cara efektif mengatasi stres. Cobalah berolahraga secara teratur, makan makanan sehat, dan luangkan waktu untuk bersantai. Dengan mengelola stres, kamu melindungi kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup.

4. Stres Pengaruhi Kesehatan Mental

Gambar hitam putih dari kata-kata "kesehatan mental itu penting" yang dieja dengan ubin huruf. Ubin tersebut berada di permukaan berbintik-bintik.
Kesehatan Mental Itu Penting (Unsplash/MarcelStraub)

Stres berdampak besar pada kesehatan mental. Ketika kamu mengalami stres berkepanjangan, risiko mengalami masalah seperti kecemasan dan depresi meningkat. Stres dapat memicu perasaan cemas yang berlebihan, membuatmu terjebak dalam siklus negatif. Kurang tidur akibat stres juga memperburuk kondisi mental. Mengelola stres dengan cara sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Cobalah berbicara dengan teman atau keluarga tentang perasaanmu, atau cari bantuan profesional jika perlu. Aktivitas fisik seperti olahraga juga dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Jaga kesehatan mentalmu agar tetap stabil dan bahagia!

5. Stres Ganggu Pencernaan

Wanita memegangi perutnya karena sakit, dengan diagram usus yang terhampar di tubuhnya.
Nyeri Perut (Cccc.id)

Stres dapat mengganggu sistem pencernaanmu. Ketika kamu stres, aliran darah ke pencernaan berkurang, yang dapat menyebabkan sakit perut, diare, atau sembelit. Stres juga dapat memicu kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti makan berlebihan atau memilih makanan tidak bergizi. Untuk menjaga kesehatan pencernaan, penting untuk mengelola stres dengan baik. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga, dan pastikan kamu mengonsumsi makanan kaya serat dan nutrisi. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi, karena air juga berperan penting dalam kesehatan pencernaan. Dengan mengelola stres, kamu bisa mencegah masalah pencernaan dan merasa lebih baik.

6. Stres Bikin Tidurmu Berantakan

Wanita dengan rambut pirang berbaring di tempat tidur dengan selimut putih di atasnya, hanya matanya yang terlihat.
Tidur Siang yang Tenang (Unsplash/KingaHoward)

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik itu super penting. Menulis dan berbicara dengan jelas membantu kita menyampaikan ide dan perasaan dengan lebih efektif. Ini juga bikin kita terhubung dengan orang lain dan membangun hubungan yang lebih kuat. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mengasah keterampilan ini, baik lewat latihan menulis, berbicara di depan umum, atau ikut diskusi. Semakin baik kita dalam berkomunikasi, semakin besar kemungkinan kita untuk mencapai tujuan dan membangun hubungan yang bermakna. Keterampilan ini adalah senjata ampuh dalam perjalanan menuju hidup yang lebih baik.

7. Stres Bikin Otot Ketegangan

Seorang pemuda duduk di sofa dengan kepala di tangannya.
Pria Kecewa Duduk di Sofa (Unsplash/ChristianErfurt)

Stres dapat menyebabkan ketegangan otot, terutama di leher, bahu, dan punggung. Ketegangan ini bisa menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan, yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketika kamu stres, tubuhmu cenderung mengencangkan otot sebagai respons alami. Jika ini terjadi terus-menerus, bisa menyebabkan masalah jangka panjang. Untuk mengatasi ketegangan otot akibat stres, penting untuk beraktivitas fisik secara teratur. Cobalah yoga, pilates, atau berjalan kaki untuk meredakan ketegangan. Dengan mengelola stres dan menjaga tubuh tetap aktif, kamu bisa mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan kenyamanan fisik.